Awal Kehidupan & Latar Pendidikan 🏫
Maria Rahajeng lahir pada 3–4 Oktober 1991 di Blora, Jawa Tengah, Indonesia (). Ia memiliki saudara kembar bernama Elizabeth, serta seorang adik bernama Agnes (). Meskipun berdarah Indonesia, masa kecilnya banyak dihabiskan di California, AS—menjalani pendidikan dasar di Redlands dan Smiley Elementary sebelum kembali ke Indonesia untuk sekolah menengah di Bali ().
Maria kemudian melanjutkan studi di Universitas Pelita Harapan, Jakarta, mengambil jurusan Ilmu Komunikasi/Broadcasting Communication. Prestasi akademisnya gemilang: ia lulus cum laude dengan IPK 3,7, serta pernah menjadi Miss UPH Scholar 2009 dan mengikuti program pertukaran pelajar di Jerman pada 2012 ().
Karier di Dunia Pageant
Miss Indonesia 2014
Pada Februari 2014, Maria mewakili Sulawesi Barat dalam ajang Miss Indonesia dan sukses mengalahkan 33 kontestan lainnya. Ia pun dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2014 oleh pendahulunya, Vania Larissa (). Saat sesi tanya: “Jika menang, apa yang akan kamu lakukan?” Maria menjawab bahwa ia akan “mewakili Indonesia dengan sepenuh hati” dan mempromosikan keberagaman budaya Tanah Air ().
Miss World 2014
Sebagai Miss Indonesia, Maria mewakili Indonesia dalam Miss World 2014 yang diselenggarakan di London. Ia berhasil masuk jajaran Top 25, memenangkan penghargaan “Beauty With a Purpose”, serta lolos ke Top 10 Talent ().
Perjalanan Karier & Aktivitas Pasca-Mahkota
Setelah menjalani masa jabatan sebagai Miss Indonesia, Maria beralih ke dunia media dan publik figur rtp live slot. Ia mengungkapkan ketertarikannya sebagai penyiar, mengaku terinspirasi oleh Oprah Winfrey dan Najwa Shihab
Bersama saudara kembarnya, Elizabeth Rahajeng, ia mendirikan blog mariaandelizabeth.com selama masa pertukaran di Jerman (). Selain itu, keduanya menjadi pembawa acara untuk segmen “All Access Indonesia” di E! News Asia, membahas topik gaya hidup, fashion, dan travel ().
Maria juga aktif dalam kegiatan sosial. Misalnya, menyusun kampanye penggalangan dana dan membantu pembangunan jembatan di Banten agar anak-anak dan warga bisa mengakses sekolah serta fasilitas harian mereka dengan lebih baik ().
Pada 2018, Maria dan Elizabeth merilis buku memoir berjudul “Becoming Unstoppable”, yang menceritakan perjalanan karier serta semangat pemberdayaan perempuan ().
Kepribadian & Prestasi Tambahan
- Mahir bermain piano, Maria pernah tampil memainkan lagu “A Thousand Years” yang sempat viral menjelang acara Miss World ().
- Ia mengidolakan klub sepak bola Liverpool, dan berfoto menggunakan syal mereka saat di GBK pada Juli 2013 ().
- Selama di UPH, ia menjalin pertemanan dengan mahasiswa internasional dan mendapatkan pengalaman berharga dalam forum seperti APEC Voices of the Future 2013 di Bali ().
Menghadapi Kontroversi
Pemilihan Maria sebagai perwakilan Sulawesi Barat sempat menimbulkan perdebatan karena ia tidak memiliki ikatan darah maupun pengalaman tinggal di provinsi tersebut. Namun ia dengan lapang dada menjelaskan bahwa hal ini sudah ia diskusikan melalui izin dengan gubernur, dan selanjutnya ia pun terlibat aktif dalam kegiatan budaya di sana ().
Warisan & Legasi
Maria Rahajeng adalah sosok yang menyatukan kecantikan, kewarasan, dan dedikasi akademis. Dari Miss Indonesia hingga Miss World, dari penyiar hingga aktivis, ia terus menginspirasi generasi muda dengan kisah perjuangan, kecerdasan, dan kepedulian. Bersama Elizabeth, ia memperluas pengaruhnya melalui media digital dan publikasi buku, sekaligus membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu #BecomingUnstoppable.
Kesimpulan
Maria Rahajeng menegaskan bahwa kecantikan sejati bukan hanya soal wajah menawan, tetapi juga integritas, kecerdasan, dan aksi nyata. Sejak masa kecil hingga menjadi figur publik, ia memadukan prestasi akademis, kemampuan komunikasi, dan karya sosial—semuanya dengan ketulusan hati. Ia adalah bukti nyata bahwa talenta, kerja keras, dan empati bisa bersatu untuk menciptakan dampak positif.